SimakJabar// LSM Barak Berbagi Atau menyantuni Anak yatim piatu dan kaum duafa di Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, acara tersebut digelar di gedung Aula Desa Bojong Kecamatan Karangtengah pada Sabtu (21/09/2024).
Acara tersebut dihadiri para tamu undangan diantaranya Kepala Desa Bojong, H.Handoko SH, Mohamad Solih Ibang dan Lilis Boy Dewan dari DPRD Jawa Barat dan tokoh masyarakat lainnya serta ratusan Anggota LSM Barak Indonesia Cabang Cianjur.
Ketua Barak Cabang Cianjur, Siti Etikartika menyampaikan kepada media kegiatan tersebut adalah program jangka panjang.
"Ini adalah salah satu Program kami jangka panjang kedepannya, karna kebanyakan dimata masyarakat LSM ini tanda kutip ya!, nah hari ini saya memperlihatkan kepada masyarakat bahwa tidak Semua LSM atau Ormas yang di pandang kurang baik, sebenarnya LSM Barak mempunyai banyak Program,di antaranya Senibudaya, seni karate, les menari dan program kesehatan juga program lain nya, makanya kami imbangi sebagai kotrol sosial dan akan terus sosialisasi dengan masyarakat juga Pemerintah dan kegiatan sosial kami kepankan untuk membuka gerbang Bahwa LSM itu punya Sosial yang tinggi"katanya.
Wakil Perempuan Kabupaten Cianjur Lilis Boy Menamabahkan dirinya sangat bahagia dengan undangan kegiatan sosial tersebut.
"Saya diundang diacara LSM Barak berbagi Anak yatim piatu dan Kaum duafa, tentunya sangat saya apreasi program ini, karena saya mengharapkan selurus LSM yang berada di Kabupaten Cianjur ini membantu Pemerintah Kabupaten cianjur dengan gerakan-gerakan yang bermanfaat, salah satunya ya seperti sekarang ini memberikan santunan kepada Anak yatim piatu dan kaum duafa, menyantuni Anak yatim piatu dan kaum duafa tidak terbatas nanti bisa kerjasamakan dengan Pemerintah Kabupaten daerah terutama dengan Bupati, kita berharap Anak-anak yatim itu bisa bersekolah yang nantinya bisa menjadi tulang pungguh keluarganya, saya akan bicara kepada pemerintah bahwa sebagai posesi dari pada Kabupaten cianjur tentunya anak-anak kita masa depan kita harus punya perhatian khusus karna Anak yatim ini anak yang sudah tidak ada orang tuanya mereka memerlukan bantuan tidak cukup dengan santunan tetapi memperhatikan kehidupannya pendidikannya dan lain sebagainya".tutupnya. (ule)

0Komentar