Rifqi Ardita Widianto - detikSport
Andrea Dovizioso antusias menyambut
jadwal baru MotoGP 2020. (Foto: Lisi Niesner / Reuters)
Jakarta -
Andrea Dovizioso antusias
menyambut perilisan kalender jadwal MotoGP 2020 yang
baru. Setidaknya kini para pebalap bisa ancang-ancang kapan balapan dimulai.
MotoGP merilis
kalender musim 2020 yang baru pada Kamis (11/6/2020) kemarin. Jadwal ini
mengonfirmasi adanya 13 seri di Eropa yang berlokasi di delapan sirkuit, dengan
rangkaian dimulai per 19 Juli.
Sirkuit Jerez, Spielberg, Misano, dan Valencia
masing-masing akan menggelar dua seri balapan selama dua pekan beruntun.
Sementara ada empat balapan di luar Eropa yang rencananya digelar di Amerika
Serikat, Argentina, Thailand, dan Malaysia.
Empat seri ini bakal berlangsung setelah rangkaian
balapan di Eropa berakhir, dengan susunan jadwal paling lambat keluar pada 31
Juli. Penetapan jadwal ini disebut rider Ducati Andrea Dovizioso membantu para
pebalap mempersiapkan diri.
"Akhirnya kami akan kembali balapan. Pengumuman
kalender jadwal resmi yang baru bikin kami bisa bersiap untuk kembali beraksi
dengan tanggal pasti di dalam kepala," ungkapnya dikutip Crash.
"Saya banyak berlatih di periode ini, tapi itu
tidak mudah dilakukan dengan tanpa mengetahui apakah dan kapan kami bisa mulai
balapan lagi. Ini akan jadi musim yang menantang, semua orang bakal harus
menghadapi situasi baru," imbuh pebalap asal Italia tersebut.
Dovizioso pun menyebut situasi khusus di musim ini
menghadirkan tantangan baru buat para pebalap. Ruang untuk melakukan kesalahan
semakin kecil, sementara fisik dan mental juga harus lebih kuat karena
rangkaiannya cukup padat.
"Belum pernah terjadi sebelumnya, menjalani
balapan di trek yang sama pada akhir pekan berikutnya dan kami bakal harus
bersiap untuk aspek ini, bukan cuma secara fisik melainkan juga mental. Di
samping itu, menjalani begitu banyak balapan di waktu yang singkat membuat
tidak ada celah untuk kesalahan."
"Oleh karena itu akan krusial untuk tahu
bagaimana menangani situasinya dengan baik. Saya tak sabar untuk kembali berada
di sadel Desmosedici GP saya, bertemu tim lagi, dan akhirnya kembali
beraksi," tandas pria 34 tahun tersebut.
Copas : detik.com

0Komentar