TSroGSO8GfM8TUM7TpM6TpWiTi==
Menghanguskan Empat Rumah Dan Sembilan Kios, Kebakaran Hebat Melanda Cianjur

Menghanguskan Empat Rumah Dan Sembilan Kios, Kebakaran Hebat Melanda Cianjur

Daftar Isi
×


Cianjur, Media Nuansa Sinar - Sebuah kebakaran besar terjadi di kawasan padat penduduk di Jl. Cici Wiarsih, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Sabtu (7/9/2024) sekitar pukul 18.00 WIB. Api yang melalap empat unit rumah dan sembilan unit kios itu menyebabkan kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp500 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Menurut keterangan saksi, api pertama kali terlihat dari atap sebuah rumah kosong milik Ceu Piyah yang sudah tidak ditempati selama lebih dari lima tahun. Rumah tersebut diduga menjadi pusat awal kebakaran sebelum api merambat cepat ke bangunan-bangunan lain di sekitarnya, termasuk kios yang berisi dagangan seperti sayuran, onderdil motor, dan barang loak.

Salah satu saksi mata yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, Fajar Purnama Sidil menyebutkan bahwa api merambat sangat cepat karena menyambar kabel listrik yang berada di sekitar lokasi kebakaran. Kios-kios yang berdekatan dengan rumah kosong tersebut, termasuk kios sepeda dan onderdil motor, menjadi korban pertama dari amukan si jago merah.

Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar 30 menit setelah kebakaran terjadi. Dengan menggunakan lima unit kendaraan pemadam dan satu unit truk tangki dari Dinas Perhubungan, mereka berhasil mengendalikan api dan sepenuhnya memadamkannya sekitar pukul 20.00 WIB.

Sementara itu, Kapolsek Cianjur Kota, Kompol Cahyadi Mulya menyampaikan bahwa saat ini penyebab pasti dari kebakaran masih dalam tahap penyelidikan. Pihak INAFIS Polres Cianjur telah melakukan olah TKP untuk mengumpulkan bukti dan petunjuk yang bisa membantu dalam penyelidikan lebih lanjut.

"Saat ini kami masih menyelidiki penyebab munculnya api. Dugaan awal api berasal dari atap rumah kosong yang sudah lama tidak dihuni, namun hal ini masih perlu dikonfirmasi lebih lanjut," ujar Kapolsek.

Beruntung, tidak ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa tersebut. Pemilik kios yang terdampak kebakaran, seperti Anen Wira (75 tahun), pemilik rumah dan tiga kios yang disewakan, serta beberapa pedagang lainnya seperti pemilik kios sayuran, buah-buahan, dan onderdil motor, sedang tidak berada di lokasi saat kebakaran terjadi.


"Pada saat kebakaran terjadi, pemilik kios sedang tidak berada di tempat, sehingga tidak ada korban luka atau jiwa," lanjut Kapolsek.


Selain itu, dua dari empat unit rumah yang terbakar dilaporkan kosong dan tidak berpenghuni selama lebih dari lima tahun. Rumah-rumah tersebut dimiliki oleh Ceu Piyah dan almarhum Dudu. Tim kepolisian telah memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk mengamankan TKP dan mencegah masyarakat mendekat.

Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp500 juta. Beberapa kios yang terbakar di antaranya adalah kios loak sepeda, kios plastik, kios sayur, kios buah-buahan, dan kios onderdil motor.


Pihak kepolisian berharap warga sekitar tetap waspada dan mengikuti perkembangan terbaru mengenai penyebab kebakaran ini. Penyelidikan lebih lanjut akan terus dilakukan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang. (Burdah/Ule)

0Komentar