TSroGSO8GfM8TUM7TpM6TpWiTi==
Asyik Liburan lagi, Objek Wisata Di Cianjur Segera Dibuka

Asyik Liburan lagi, Objek Wisata Di Cianjur Segera Dibuka

Daftar Isi
×
Ilustrasi Gambar : Net

Cianjur, liputan12,- Setelah ditutup sekitar dua bulan lebih akibat terjadinya pandemi Covid-19, objek wisata di Cianjur segera dibuka kembali namun dengan syarat menerapkan protokol kesehatan.

Salah satunya adalah Taman Bunga Nusantara (TBN) yang berlokasi di Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur akan segera dibuka.

Pembukaan objek wisata tersebut rencananya itu akan dilaksanakan pada 5 Juni 2020, setelah keluar Peraturan Bupati (Perbup) Cianjur.

Direktur Operasional TBN, M Ikbal Haraz, mengatakan pihak sudah menyiapkan standar operasional prosedur (SOP) dan perangkat yang diperlukan sesuai dengan protokol kesehatan, sehingga pengunjung yang datang ke TBN akan merasa aman.

“Sesuai janji Pak Bupati, akan segera dibuatkan Perbup nya nanti hari Jumat ditandatangani, pemerintah menyiapkan aturan kami menyiapkan SOP dan perangkat yang diperlukan agar betul-betul aman selama di TBN termasuk juga karyawan yang bekerja,” kata Ikbal, seperti dilansir Cianjur Eksper

Ikbal mengatakan, pada penutupan sebelumnya, karyawan diberlakukan penjadwalan secara bergantian. Dirinya memastikan tidak ada karyawan TBN yang di PHK di tengah pandemi Covid-19.

“Selama penutupan dari tanggal 18 Maret, kami tidak ada PHK, semua karyawan di sini berjumlah 324 orang hanya dijadwal secara bergantian, ada yang 10 hari bekerja, ada juga yang 15 bekerja jadi bergantian,” kata Ikbal.

Khusus untuk warga Cianjur, Ikbal menuturkan, akan memberikan diskon sebesar 50 persen, selama tiga bulan setelah dibuka kembali, namun untuk pengunjung luar Cianjur diberikan kemudahan yakni pembelian tiket secara online.

“Untuk Warga Cianjur hanya membawa foto copy KTP, nanti kami berikan diskon selama 3 bulan, agar tidak terjadi antrean kami juga buka booking secara online nantinya hanya menunjukkan voucher kepada petugas,” katanya.

Sementara itu objek wisata lainnya yang juga membuka diri untuk pengunjung adalah Curug Cikondang yang berada di Desa Wangunjaya, Kecamatan Campaka.

Ketua Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Curug Cikondang,Sundara Saputra, mengatakan, para pengunjung dipersilakan untuk kembali menikmati Curug Cikondang. Namun, dengan syarat yakni mematuhi protokol kesehatan.

“Baru uji coba dengan menerapkan standar protokol kesehatan Covid-19 yaitu, wajib memakai masker, menyediakan tempat cuci tangan, menjaga jarak, dan melewati pengecekan tes suhu tubuh,” kata dia.

Ia menjelaskan, sampai saat ini banyak pengunjung yang mematuhi protokol kesehatan, hal itu dikarenakan ketatnya penjagaan bagi para pengunjung yang ingin memasuki air terjun curug Cikondang.

“Alhamdulillah, karena petugas memperketat dan mempertegas sesuai aturan. Pengunjung yang tidak memakai masker tidak diperkenankan masuk area wisata,” jelas dia.

Curug dengan tinggi 50 meter dan lebar 30 meter ini biasanya dikunjungi ratusan bahkan ribuan pengunjung. Namun, pada masa percobaan setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), tidak banyak pengunjung yang masuk.

“Tidak begitu banyak karena masa liburan sudah lewat. Sekitar 100 sampai 200 pengunjung,” ungkap dia.

Pembukaan Curug Cikondang ini masuk dalam rangkaian simulasi pemberlakuan new normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang segera diberlakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. Ia pun berharap, kondisi pariwisata di Cianjur bisa kembali seperti semula.

“Ya tentunya kami berharap pandemi ini segera berakhir dan kembali ke kehidupan normal. Dan kami berharap dunia pariwisata segera pulih,” katanya.

Sementara itu Plt Bupati Cianjur,Herman Suherman, mengecek langsung kesiapan. Saat ini TBN sudah siap untuk dibuka secara umum. Namun Herman mengimbau bagi warga tetap berhati-hati dan selalu waspada.

“Menghadapi new normal hasil pengecekan sudah siap, mulai dari masuk menggunakan protokol kesehatan, kami harap khusus warga yang ingin berkunjung harus yang sehat, jangan bergerombol juga, sebentar lagi Perbup selesai,” kata Herman.

Laporan : Cecep Sulaeman.


0Komentar