TSroGSO8GfM8TUM7TpM6TpWiTi==
Miris Rumah keluarga warga Kampung Mulyasari nyaris Rubuh.

Miris Rumah keluarga warga Kampung Mulyasari nyaris Rubuh.

Daftar Isi
×
Cianjur,liputan12,- Rumah Apit warga kampung Mulyasari Rt 005 Rw 002 Desa Sindangsari kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur kondisinya sangat memprihatinkan, bilik rumahnya sudah pada bolong, sebagian gentingnya sudah hilang tiang penyangganyapun sudah mulai lapuk khawatir ambruk hingga mengancam keselamatan.

Tidak hanya itu selama puluhan tahun keluarga Apit (47) tidak mempunyai toilet maupun kamar mandi, sehingga untuk mandi, buang air kecil dan besarpun harus ikut ke WC tetangga atau MCK (Mandi Cuci dan Kakus) yang berada disekitar rumahnya, kadang untuk memcuci piring, Ipi Hasanah(45) istri Apit hanya mengandalkan air hujan yang ditampung di ember bekas cat.

Sa'at ditemui dirumahnya (17/01/20) Apit mengatakan, setiap hari Ia selalu dibayang-bayangi dengan perasaan was-was, takut rumahnya ambruk hingga mengancam keselamatan keluarganya, menurutnya niat untuk memperbaiki rumah bukan tidak ada, namun karena himpitan ekonomi Ia tidak mampu untuk merehab rumahnya, penghasilannya dari menjual jajanan anak (Telolet) tidak bisa mencukupi, karena Ia hanya bisa menghasilkan uang sebesar lima belas ribu rupiah perhari itupun jika dagangannya laku.

"Saya sangat bingung melihat kondisi rumah yang sudah lapuk, sedangkan penghasilan saya sebagai tukang telolet tidak tentu, kadang mendapatkan untung lima belas ribu rupiah perhari, jadi jangankan untuk memperbaiki rumah, untuk biaya kehidupan sehari-haripun tidak cukup" katanya.
Ia pun mengatakan jika musim penghujan tiba semua air hujan masuk kedalam rumah, apalagi jika turun hujan dimalam hari.

"Saya sangat khawatir pada keselamatan keluarga saya, apalagi jika musim penghujan tiba semua air hujan masuk kerumah, jika hujannya malam hari kami tak bisa tidur khawatir ambruk dan mengancam jiwa keluarga saya,"pungkasnya.

Laporan : edo

0Komentar